Macet itu karena pemakaian Jalan per orang tinggi. Misalnya rumah di bogor kantor di jakarta. 1 orang pakai jalan sepanjang 100 km pp setiap hari. Kalau diatur perumahan dan perkantoran hingga 1 orang cukup naik mobil 1 km pp setiap hari, niscaya tidak akan macet. Jumlah mobil yg melintas 1 jalan jadi berkurang 1/100 nya.
Jadi tolong pakai cara lain tanpa harus melarang2 orang pakai mobil. Coba mulai dari diri sendiri terutama para pejabat yg melarang mobil untuk tidak pakai mobil. Coba naik mobil bis yang jumlahnya sekarang malah berkurang.
Contoh bis 921, 107 (Blok M-KP Melayu), dan 57 (Blok M – Pulo Gadung) yang total kapasitasnya sekitar 30 ribu orang/hari malah tidak beroperasi lagi sekarang. Akibatnya ada penumpang yang biasanya cuma 1 x jalan, sekarang nyambung hingga 3x karena harus turun di Mampang. Otomatis biaya transportasi naik dari Rp 6000/hari pp jadi Rp 18.000/hari. Sebulan pengeluaran bertambah sebesar Rp 360 ribu!
Pemerintah harus fokus memperbaiki sarana angkutan umum dulu. Ada kan PENAMBAHAN ARMADA. Bukan PENGGANTIAN ARMADA di mana Armada Bis yang ada justru ditutup untuk digantikan dengan Busway yang jumlahnya tidak sebanding dan tidak meliputi semua rute angkutan umum tersebut.
http://infozaman.blogspot.com/2013/09/pelarangan-mobil-murah-dan-kurangnya.html
Jusuf Kalla: Tak Adil jika Mobil Murah Dilarang
SINGAPURA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum PMI pusat, mendukung kebijakan mobil murah di Indonesia. Menurut Kalla, tidak adil jika ada pihak yang melarang dan tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Hal itu menghilangkan hak rakyat berkemampuan pas-pasan yang ingin memiliki mobil.
“Tujuannya untuk melarang atau tidak setuju dengan adanya mobil murah karena dinilai bisa menimbulkan kemacetan, itu boleh-boleh saja, tetapi tidak tepat. Kalau rakyat kecil tak boleh membeli mobil murah, mengapa orang kaya boleh membeli mobil. Bukankah itu juga membuat menambah kemacetan?” tanya Kalla seusai mengikuti Singapore Summit di Singapura, Jumat (20/9/2013) tengah malam.
Filed under: Macet, Mobil Murah, Tata Kota |
Tinggalkan Balasan