![]() |
Pintu Tol Kuningan 2 / Mampang |
Rekor baru hari ini (13/11/2013) dari Blok M jam 5 sore sampai di Kebon Nanas jam 8:30 malam. 3,5 jam untuk jarak 17 km. Kok masih ada ya pejabat dan konglomerat yang senang beli Ferrari dan Lamborghini di Jakarta?
Hebatnya, setelah pintu masuk Tol dekat Gelael (setelah Pancoran) baru lalu lintas lancar sekali. Sepertinya benar antrian masuk Tol itulah yg memacetkan pengguna jalan umum sejauh 3 km hingga dekat pertigaan Senopati. Untuk membuktikannya, bisa divideokan arus lalu lintas pada jam 5-7 malam dari gedung Bidakara / Helikopter dgn kamera yg bisa night mode dan zoom.
Pemda harus bisa menutup atau menggratiskan pintu masuk tol sebelum dan sesudah Pancoran yang menuju Cawang agar Jakarta tidak semacet itu.
Busway Blok M – Kota lancar hanya 30 menit saja. Ini karena meski ada beberapa jalur yang dipotong oleh jalan umum, tidak ada antrian masuk Tol di situ.
Sebaliknya jalur Busway yang melalui jalan Gatot Soebroto dan MT Haryono yang berdampingan dengan jalan tol mengalami berbagai titik macet akibat antrian masuk tol yang bisa memanjang hingga 2 km lebih. Akibatnya jalur seperti Pluit-Pinang Ranti bisa mencapai 3 jam lamanya.
Harusnya saat antrian masuk tol sudah mengganggu jalan umum (lajur merah), polisi atau satpol PP segera mengalihkan kendaraan keluar dari pintu tol agar tidak mengganggu pemakai jalan umum.
Ada pun pengelola jalan tol, ada baiknya jika antrian masuk tol sudah mengganggu masyarakat, segera menggratiskan jalan tol di jam sibuk agar tidak ada antrian masuk untuk membayar dan mengambil tiket. Atau pembayaran dilakukan di pintu keluar.
Filed under: Jakarta |
Tinggalkan Balasan