Aneh juga JIS (Jakarta International School) ini. Para orang tua dilarang masuk sekolah. Tapi para pemerkosa anak bisa bekerja dan berkeliaran di TK (Taman Kanak-kanak) JIS. Akibatnya anak-anak TK yang dibawah umur diperkosa. Disodomi oleh pegawai yang bekerja di TK JIS.
Apa di JIS itu tidak ada kamera CCTV? Apa tidak ada guru-guru yang mengawasi keselamatan murid-muridnya? Apa tidak ada Satpam yang menjaga keamanan anak-anak tsb?
Di sekolah-sekolah TK biasa, misalnya di TK tempat istri saya bekerja, alhamdulillah para orang tua bisa menunggui anak2 mereka. Sekolah yang tidak terlalu besar juga justru jadi mudah untuk diawasi meski tidak ada kamera CCTV.
Ternyata 2 pelaku pemerkosa di TK JIS, Agun dan Awam, adalah karyawan Outsourcing. Bukan karyawan JIS langsung. Kok bisa untuk karyawan TK saja pakai jasa perusahaan outsourcing yang biasanya karyawannya gonta-ganti? Sehingga tidak jelas kepribadiannya.
Mereka berulang-kali memperkosa murid TK JIS, AK, di toilet sekolah sehingga anak tsb trauma dan takut buang air di kamar mandi sendiri. Anak tsb selain duburnya memar juga tertular penyakit kelamin. Korbannya ternyata bukan cuma 1. Kemungkinan lebih dari itu. Komnas Perlindungan anak berencana bertemu dgn 5 orang anak yang jadi korban perkosaan juga.
Ini juga pengaruh pornografi/tayangan seks yang marak di TV2, Internet, dan Media Massa lainnya. Sehingga para calon pemerkosa terpicu nafsunya / terangsang sehingga memperkosa korbannya.
Silahkan baca juga:
Mantan Guru JIS (Jakarta International School) Pernah Perkosa 90 Anak!
FBI menyatakan mereka kini sedang menangani salah satu kasus kekerasan seksual terburuk yang menimpa anak. Pelakunya William James Vahey, (64 tahun) asal South Carolina. FBI menduga Vahey sudah memperkosa 90 anak. Jumlah ini bahkan diperkirakan lebih banyak lagi. Vahey berprofesi sebagai guru. Celakanya, Vahey pernah menjadi staf pengajar di Jakarta International School (JIS).
Sex itu adalah satu kebutuhan biologis yang harus dipenuhi minimal sebulan sekali. Kebayang tidak bagaimana Vahey yang mengajar di Jakarta International School selama 10 tahun dari 1992-2002?
http://infozaman.blogspot.com/2014/04/mantan-guru-jis-jakarta-international.html
PELECEHAN SEKS DI JIS: Ini Foto Tersangka Pelaku Pencabulan
Kabar24.com, JAKARTA— Foto tersangka pelaku pelecehan seks terhadap bocah TK Jakarta International School (JIS) diperlihatkan Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Rabu (16/4/2014).
Foto tersebut dilansir portal vivanews.com. Seperti diberitakan sebelumnya, siswa TK JIS berinisial AK (6) dicabuli petugas kebersihan JIS. Korban disodomi pelaku beberapa kali, sehingga korban sakit, terinfeksi penyakit kelamin, dan mengalami tekanan psikis. Hingga kini polisi baru menetapkan 2 tersangka kasus pencabulan siswa TK JIS.
http://www.kabar24.com/kriminalitas/read/20140416/12/216323/pelecehan-seks-di-jis-ini-foto-tersangka-pelaku-pencabulan
Keluarga Anak Korban Pelecehan Seksual Minta TK JIS Ditutup
Keluarga juga menuntut sekolah untuk mengembalikan biaya pendidikan.
Keluarga korban juga menuntut sekolah untuk mengembalikan biaya pendidikan yang telah dikeluarkan orangtua korban. Mereka juga menuntut JIS membayar kerugian material dan immaterial.
“Korban mengalami kekerasan psikis dan fisik. Perlu dua tahun hanya untuk mengobati traumanya. Kalau kami menuntut Rp10 miliar, itu terlalu kecil. Ini bukan masalah uang, tapi efek. Anak ini (korban) sekarang setiap malam mengigau ‘Don’t, stop. Go away.’ Dia takut pipis di toilet rumahnya sendiri, apalagi di luar rumah,” ujar Andi.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/497355-keluarga-anak-korban-pelecehan-seksual-minta-tk-jis-ditutup
Perusahaan Outsourcing Serahkan Foto-foto Pekerja di TK JIS
Semua pekerja terdaftar di perusahaan ISS.
Menurut Rikwanto, dua pelaku yakni Agun dan Awam serta dua terduga pelaku merupakan pegawai terdaftar namun berbeda shift. Mereka secara bergantian menjaga toilet.
Seperti diketahui, AK murid TK di JIS mengaku mengalami kekerasan seksual di toilet sekolah. Insiden memalukan itu dialami berkali-kali. Pertama kali, terjadi pada 5 Maret 2014. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polda Metro sejak tanggal 24 Maret 2014 lalu.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/497324-perusahaan-outsourcing-serahkan-foto-foto-pekerja-di-tk-jis
Korban pelecehan seksual di JIS bertambah?
Sekretaris KPAI Erlinda menduga, korban pelecehan seksual di JIS itu lebih dari satu. Ada sejumlah orangtua murid ingin melaporkan, tapi malu untuk melakukan itu.
“Saya akan bertemu dengan lebih dari lima orang, orangtua murid di salah satu rumah orangtua di kawasan Pondok Indah. Pertemuan ini untuk membahas temuan baru bahwa korban pelecehan lebih dari satu orang,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
http://metro.sindonews.com/read/2014/04/16/31/854747/korban-pelecehan-seksual-di-jis-bertambah
Komnas PA Beberkan Wajah Pelaku Pelecehan Seksual Siswa TK JIS
Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak geram mendengar berita pelecehan seksual yang dialami bocah A (6), siswa TK Jakarta International School. Semua pihak tentu mengutuk perbuatan bejat para pelaku.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait pernah mengatakan, perbuatan kedua pelaku bukan mengindikasikan mereka adalah pasangan homoseksual. Melainkan, lebih kepada perilaku seks menyukai anak kecil. Dan pada jumpa pers kali ini, Arist menunjukkan
http://health.liputan6.com/read/2037879/komnas-pa-beberkan-wajah-pelaku-pelecehan-seksual-siswa-tk-jis
Kasus Pelecehan Siswa TK JIS – Pelaku Diduga Idap Kelainan Psikis
JAKARTA – Polisi terus berupaya mengungkap kasus pelecehan seksual yang menimpa M, siswa Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta International School (JIS). Dua tersangka yang kini ditahan diduga memiliki kelainan seksual.
Seperti diberitakan, M, murid TK di JIS, diduga menjadi korban kekerasan seksual. Ibu korban, T, menduga pelaku merupakan petugas kebersihan di sekolah tersebut dan lebih dari dua orang. Ibu korban melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya ke Polda Metro Jaya berdasarkan Laporan Polisi Nomor: TBL/ 1044/III/2014/PMJ/ Ditreskrimum tertanggal 24 Maret 2014 terkait dugaan pelanggaran Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
http://www.koran-sindo.com/node/382601
Filed under: Kejahatan |
Ternyata itu toh dua tersangka pelaku pelecehan seksual terhadap siswan tk di JIS
Knpa jhat bnget yg mlakukan hal yg sngat mrisaukan sluruh Anak(korban) sperti itu??
saya tak terima klo murid tk jis terutama anak anak laki laki di sodomi org yg seharusnya menjadi ortu ke2 di luar rumah & satpam tk jis