Jual rumah di Kampung Melayu
Jual Beli Sepeda Motor EVA 085920594986
Sikap Prabowo yang menolak menghadiri Rekapitulasi KPU 22 Juli sebelum kecurangan dibersihkan itu benar.
Harusnya KPU tidak seperti Diktator yang memaksakan kehendak. Jalankan rekomendasi Bawaslu yang menyuruh Pemilu Ulang di lebih dari 5000 TPS yang bermasalah. Jika sudah dijalankan dgn benar, apa pun hasilnya harus diterima.
Ada berita 58 juta suara “Hilang”. Harus jelas ini karena Golput atau “DIHILANGKAN”. KPU harus bisa menjelaskan ini.
Apa karena “Bill Clinton” ada di Jakarta maka KPU jadi begini?
Lucu juga. Sekitar 1 bulan lalu, kubu 2 bilang: Hanya Kecurangan yang mengalahkan kami. Saat kelihatan menang, menolak adanya kecurangan. Jika kalah, kami melawan. Ada yang menulis berontak.
Sementara kubu 1 bilang: Kami menerima kalah selama dikalahkan dgn cara yang adil. Jika curang, prosedur mengadu ke Bawaslu dan MK dijalankan. Baik menang atau pun kalah.
Walhasil: KPU, Bawaslu, MK harus bertindak netral, jujur, dan adil. Siapa pun yang menang, harus menang dgn jujur. Tidak ada kecurangan.
Kalau minoritas memaksa berkuasa, apalagi tudingan kecurangan tidak diselesaikan, maka legitimasinya akan kurang. Indonesia malah bisa rusuh. Negara2 seperti Afghanistan, Iraq, Suriah atau kejadian seperti konflik Ambon, Sampit, dsb harusnya jadi pelajaran bagi kita.
Karena itu, masalah kecurangan harus diselesaikan dulu misalnya dengan cara Pemilu Ulang yang benar. Andai di Pemilu Ulang ini Prabowo tetap kalah, maka Prabowo harus menerima. Demikian pula sebaliknya.
Prabowo: Kami Menolak Pilpres 2014
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, menegaskan menolak hasil rekapitulasi yang sedang dilakukan oleh KPU.
“Kami akan menggunakan hak konstitusional kami, yaitu menolak pelaksanaan pilpres 2014,” katanya saat menggelar konferensi pers di rumah polonia, Selasa (22/7).
Ia menilai pilpres 2014 cacat hukum karena banyak kecurangan yang dilakukan secara sistematis.
Prabowo: Kami Menolak Pelaksanaan Pilpres 2014!
Setelah rapat dengan seluruh Tim Prabowo-Hatta, Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan beberapa hal yang memperlihatkan cacatnya proses Pilpres 2014, hingga menghilangkan hak demokrasi rakyat.
Pertama, Prabowo mengatakan, proses Pilpres 2014 bermasalah, tidak demokratis dan bertentangan dengan UUD 1945. KPU tidak adil dan terbuka. “Banyak aturan main yang dibuat justru dilanggar sendiri oleh KPU,” ungkapnya.
Kedua, lanjut Prabowo, rekomendasi Bawaslu terkait segala kelalaian di berbagai wilayah diabaikan oleh KPU.
Ketiga, ditemukan tindak pidana pemilu yang melibatkan penyelenggara pemilu dan pihak asing sehingga pemilu tidak jujur dan adil.
Terakhir, lanjutnya, telah terjadi kecurangan yang masif, terstruktur dan sistematis.
http://pemilu.okezone.com/read/2014/07/22/568/1016314/prabowo-kami-menolak-pelaksanaan-pilpres-2014
1 Video Kecurangan Pemilu…
PRO Prabowo-Hatta
6 hrs ·
Salah Satu Bukti Kecurangan Kubu Jokowi-JK Yang Sudah Dipegang Oleh Tim Koalisi Merah Putih
http://www.youtube.com/watch?v=3NYqGEmm4bQ
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
10 mins · Edited ·
Selamat siang sahabat. Dengan ini kami sampaikan bahwa pernyataan Prabowo Subianto untuk menarik diri dari Pemilihan Presiden disebabkan oleh proses yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum bermasalah dan jauh dari esensi pemilihan yang jujur, yang bersih dan yang adil.
Prabowo-Hatta dan Koalisi Merah Putih akan terus berjuang di atas landasan konstitusi, di atas landasan hukum, di atas landasan untuk tidak menggunakan kekerasan apapun. Maka disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap tenang, jangan terpancing dan terprovokasi dengan hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Semoga Tuhan menyertai perjuangan kita semua. Terima kasih.
https://www.facebook.com/gerindra
Dari FB:
Nanik Sudaryati
17 mins · Edited ·
Sebuah pelajaran Demokrasi yg hebat dari Prabowo. Dng mundur dari proses Pilpres, maka Prabowo tetap mrnjaga amanah pemilihnya. LEGOWO itu.kalau.prosesnya.dilewati dng benar, kalau.prosesnya.curang.dan penuh intervensi.asing utk.apa.kita legowo.
Silahkan.KPU meloloskan presiden yg ambisius.dan.menghalalkan segala cara.
KPU ternyata dari jaman ke jaman tdk.pernah melahirkan pemimpin yg dikehendaki rakyat, tapi yg dikehendaki asing dan aseng.
Filed under: Pemimpin |
Info Indonesia 
Tinggalkan Balasan