Yang penting adalah kita senantiasa benar dan berada di atas kebenaran. Bukan kezaliman.
Bagaimana kita berjuang agar rakyat Indonesia berdaulat. Bisa menikmati kekayaan mereka. Tidak dikuras lagi oleh perusahaan2 asing.
Berjuang agar Indonesia mandiri. Bisa berkarya sehingga memiliki rumah bukan buatan Aseng, dan motor, mobil, kapal serta pesawat buatan sendiri. Bukan Asing.
Selama berjuang di atas kebenaran, selama itu Allah ridho kepada kita.
Ingat bagaimana Nabi Ibrahim tegar menentang raja Namrudz yang bengis meski dia akhirnya terusir. Begitu pula Nabi Musa yang hijrah menyeberang laut Merah karena menentang Fir’aun.
Semoga Indonesia nanti benar2 bisa berdaulat dan rakyatnya bisa sejahtera. Aamiin…
Perjuangan ini panjang dan harus terorganisir dan rapi. Berjuang dengan amwaalikum (harta) dan anfuusikum (diri). Bagaimana pun juga harta itu nomor satu dan harus diikuti dengan jiwa dan raga. Tokoh2 masyarakat yang baik harus dirangkul dan dijadikan pemimpin. Pemimpin2 yang saleh yang peduli rakyat harus kita dukung menjadi para pemimpin seperti walikota, bupati, gubernur, bahkan presiden.
Jika ini dilakukan terus, insya Allah Indonesia akan merdeka seutuhnya.
Kedatangan Bill Clinton tanggal 16-23 Juli saat penghitungan suara KPU itu sebetulnya bukti Indonesia ini amat penting bagi AS sebab dari Indonesia lah AS bisa sejahtera dari minyak, gas, emas, perak, tembaga, dsb yang kita miliki. Sementara mayoritas rakyat Indonesia hidup miskin. Tapi mereka tidak sadar jika ada parasit besar yang menyedot mereka.
Sehebat2nya seorang pemimpin, jika tidak peduli pada rakyatnya, dia akan jatuh. Soekarno yang amat ganteng, gagah, pintar, dan kharismatis jatuh terpuruk. Jenderal Bintang 5 Soeharto yang amat kuat pun terjungkir. Sebaliknya, seorang pemimpin yang baik, akan selalu dikenang oleh rakyatnya.
Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin
https://infoindonesiakita.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampok-asing-indonesia-akan-terus-miskin/
Sistem Ekonomi Islam yang Pro Suara Rakyat
http://mediaislamraya.blogspot.com/2009/03/sistem-ekonomi-islam-yang-pro-rakyat.html
Filed under: Pemimpin |
Tinggalkan Balasan