Info Indonesia

Inilah Video di mana Bis Umum mengalami kemacetan sementara Jalur Busway Kosong melompong. Akhirnya banyak penumpang Bis yang terlambat masuk kantor.

Sejak jalur Busway disterilkan di mana 3 penjaga melarang Bis Umum lewat jalur Busway, Bis dari Kebon Nanas Jakarta Timur hingga Pancoran yang jaraknya cuma 10 km harus menempuh jarak tsb selama 1,5 jam lebih. Walhasil para penumpang sampai di kantor hingga jam 9 pagi meski dari rumah berangkat jam 6:30. Padahal harusnya jam 8 sudah ada di kantor.

Busway itu kan artinya Jalan Bis. Bus: Bis, dan Way: Jalan. Harusnya semua Bis Umum boleh lewat situ. Kalau sepeda motor dan mobil pribadi, baru dilarang.

Kenapa para penumpang tidak mau naik Busway?

Karena dari Kebon Nanas ke Blok M, bisa ganti kendaraan 4 kali. Dan setiap ganti, bisa menunggu hingga 30 menit lebih. Jadi tambah lama.

Masukan dari saya:

Biarkan Bis Umum lewat jalur Busway jika macet berat. Kasihan para penumpang bisa terlambat masuk kantor. Gitu2 mereka juga bayar pajak.

Bangun jalan layang di Pancoran dan Kuningan di jalur ke arah Semanggi. Jika bisa jalan layang ini harus melewati pintu masuk tol agar tidak terjebak antrian pembayaran masuk tol.

Di halte Busway Kuningan yang menuju Cawang, bangun halte di jalan layang seperti di Halte Pancoran. Jadi penumpang Busway tidak terjebak kemacetan lampu merah.

Sebaiknya Bis-bis lama yang sudah ditutup karena bersinggungan dengan jalur Busway seperti 107 dan 921 (Kp Melayu – Blok M) dihidupkan lagi. Ini agar Bis Trans Jakarta tidak terlampau padat saat jam sibuk. Jika perlu 50.000 supir bis yang ada dan bersertifikat (baik dan tidak ugal2an) diberi insentif Rp 1 juta/bulan. Jadi mereka tidak terlalu ugal-ugalan untuk kejar setoran.

Jadi ini bukan sekedar mengkritik. Tapi juga memberi masukan. Syukur2 kalau didengerin.

Filed under: Macet |