Apakah Jakarta akan tenggelam?
Semoga gambar ini bisa menjawab pertanyaan di atas.
Kalau Belanda wajar karena rata2 tinggi tanahnya cuma 1 meter dpl (di atas permukaan laut) dan 1/3 berada di bawah permukaan laut. Ini karena Belanda memang membendung laut untuk mereka jadikan daratan. Makanya Belanda disebut Netherland yang artinya Tanah Rendah.
Nah Jakarta itu dari 487 tahun yang lalu memang berasal dari tanah darat. Bukan laut yang dibendung. Makanya tidak akan tenggelam. Di Otista saja tingginya 21 m di atas permukaan laut. Jika pun penduduk Pluit atau Pantai Indah Kapuk kebanjiran air laut misalnya, itu karena asalnya memang rawa / hutan bakau yang dikeringkan. Pindah saja mereka ke Cileungsi atau Bekasi.
Isyu Jakarta akan tenggelam guna membangun Giant Sea Wall senilai Rp 500 trilyun yang bisa dihuni 1 juta orang itu jelas sekedar bisnis properti. Meski ceritanya swasta yang membangun, tetap saja mereka pakai uang bank. Uang nasabah. Uang rakyat. Jika kredit macet dan banknya kolaps, mereka akan minta pemerintah membail-out seperti kasus KLBI/BLBI tahun 1998 sebesar Rp 600 Trilyun. Dengan nilai rupiah yang merosot jadi 1/5, biayanya sekarang bisa Rp 3.000 Trilyun. Jadi hati2.
Giant Sea Wall Proyek Rp 500 Trilyun yang Boros?
https://infoindonesiakita.com/2014/10/10/giant-sea-wall-proyek-rp-500-trilyun-yang-boros/
Filed under: Jakarta |
Tinggalkan Balasan