Baru-baru ini Ahok mengandangkan ratusan Bus Metromini karena pengemudi Bus Metromini melakukan tabrakan dalam beberapa hari terakhir. Menurut Ahok, Metromini sudah keterlaluan.
Sementara supir Metromini jadi marah sehingga sebagian mogok karena itu. Ahok mempersilahkan mereka yang mogok untuk mogok selama-lamanya.
Meski banyak rakyat butuh angkutan umum, ada 2 hal yang buruk di Metromini:
1. Mobil yang sudah bobrok seperti rem blong atau terlalu tua. Ini bisa diatasi dgn peremajaan
2. Pengemudi yang ugal2an dan suka ngebut. Nah ini yang sulit diperbaiki. Harusnya orang2 seperti ini tidak boleh mengemudi sama sekali. Sebab membahayakan orang lain.
Untuk kasus yang terakhir, ada baiknya semua pengemudi angkutan umum yang memenuhi kriteria seperti sertifikasi pengemudi umum dsb diberikan tunjangan supir antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan. Dengan demikian, banyak orang berminat jadi supir angkutan umum. Sehingga pemilik kendaraan bisa lebih selektif. Saat ini, dengan penghasilan yang amat rendah, bisa kurang dari Rp 1,5 juta, supir Metromini itu seperti pekerjaan bagi orang-orang buangan. Padahal tanggung-jawab mereka amat besar.
Dengan tunjangan tsb, pengemudi juga tidak terlalu ugal-ugalan untuk memenuhi nafkah keluarganya. Jika ketahuan ngebut atau melanggar aturan, sertifikasi dan tunjangan pengemudi bisa dicabut.
Metro Mini Tabrak Ibu dan Anak di Kembangan
http://metro.tempo.co/read/news/2015/12/16/064728114/metro-mini-tabrak-ibu-dan-anak-di-kembangan
Tabrak Metromini di Perlintasan Angke, KRL Alami Kerusakan
http://news.okezone.com/read/2015/12/06/338/1261774/tabrak-metromini-di-perlintasan-angke-krl-alami-kerusakan
Metromini tabrak anak hingga tewas, polisi amankan pengemudi
http://www.antaranews.com/berita/535432/metromini-tabrak-anak-hingga-tewas-polisi-amankan-pengemudi
Sudah ada sekitar 189 unit metromini yang dikandangkan selama dua hari terakhir ini.
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/12/19/13583561/Ahok.Metromini.Sudah.Keterlaluan.
Filed under: Ekonomi, Transportasi |
Tinggalkan Balasan