Banyak pasien bekam yang merasa penglihatanya jadi lebih “terang” setelah dibekam. Termasuk saya.
Ternyata beberapa pasien saya yang memakai kacamata, mengakui ukuran minus atau silinder pada matanya berkurang setelah rutin di bekam. Ada yang usai dibekam, begitu pakai kacamata malah jadi pusing karena ukuran matanya berubah. Sehingga dia lepaskan dulu kacamatanya. Sementara pasien lain dengan silinder mengaku dalam 3 tahun, ukuran silindernya berkurang 1/4. Tidak banyak, tapi tidak bertambah dan ada perbaikan.
Bola lensa mata kita itu bulat dan bentuknya seperti agar / jelly. Bentuknya berubah saat kita harus melihat benda dekat atau jauh. Perubahan bentuk bola mata jadi lebih/kurang cembung ini agar tetap bisa fokus dilakukan oleh otot2 mata. Namun selain otot mata, tekanan darah pun bisa mempengaruhi bentuk bola mata kita. Sehingga orang yang stroke / darah tinggi, terkadang penglihatannya kabur karena bentuk bola mata mereka berubah akibat tekanan darah yang tinggi.
Nah bekam membuang sebagian darah kotor ini sehingga tekanan darah terhadap bola mata berkurang. Itulah sebabnya banyak orang yang dibekam, merasa penglihatan mereka jadi lebih tajam. Dan beberapa pasien yang melakukan pengukuran mata, terbukti ukuran minus / silindernya berkurang.
Bekam itu seperti apa? Ini gambarnya:
Mengerikan?
Tidak juga. Kalau kita melihatnya mungkin ngeri. Tapi pasien yang dibekam sendiri bisa ngantuk-ngantuk dan ketiduran kalau kelamaan. Rasanya paling seperti digigit semut saat pertama kali dititik dgn jarum lancet device. Dalamnya paling cuma 0,2 mm dengan waktu 1/30 detik. Amat dangkal dan amat cepat. Beda dengan saat disuntik yang jarumnya besar dan panjang, dalam, dan begitu lama. Beda jauh. Usai dibekam, biasanya pasien merasa nyaman sehingga banyak yang rutin dibekam sebulan sekali.
Sumber:
Cara Mengurangi Ukuran Minus dan Silinder Pada Mata
Filed under: Ekonomi, Kesehatan | Tagged: Mata Minus, Mata Silinder, Mengurangi minus mata |
mungkin itu salahsatu keberkahan manfaat bekam, masih sangat banyak yang belum kita ketahui