Full Day School: Sekolah Rampas Tanggung-Jawab Pendidikan Anak dari Orang Tua?

Full Day School itu kesannya mau merampas tanggung-jawab pendidikan anak dari orang tua ke sekolah. Padahal dalam Islam, orang tua yang bertanggung-jawab untuk mendidik anaknya. Sekolah itu cuma membantu.

Yang paling peduli dgn anak2 adalah orang tua. Terutama ibu. Makanya ada pepatah, “Kasih anak sepanjang badan, Kasih ibu sepanjang jalan”. Tidak ada pepatah “Kasih sekolah sepanjang jalan”. Lah biaya masuk sekolah atau pesantren saja kan bisa jutaan? Kalau sama orang tua sendiri, gratis kan? Bahkan orang tua yang ngasih anak uang. Ini artinya orang tua lebih peduli pada anak ketimbang sekolah.

Lah baru Full Day School saja ribut, kami yang mondok di pesantren tidak ribut. Kalau di pesantren di mana makan tidur di pesantren sebetulnya tidak capek. Kalau FDS, di jalan saja bisa 2 jam pulang pergi. Jam 6 pagi berangkat dari rumah. Jam 6 sore baru sampai rumah. Kalau hujan dan macet, bisa jam 8 malam sampai rumah. Lebih capek lagi.

Lagi pula kan tidak semua orang bisa nyantri? Buktinya separuh siswa memilih sekolah paruh waktu. Bukan pesantren. Jadi jangan dipaksa semua siswa itu harus masuk pesantren atau FDS.

Apalagi anak perempuan. Meski anak saya ngaji, tapi tidak saya izinkan dia sekolah di pesantren. Anak perempuan itu afdholnya diasuh orang tuanya. Biar kata kiyai atau ustad, mereka kan manusia yg bisa khilaf dan bukan muhrim.

FDS, Pesantren, dan Sekolah biasa saat ini sudah ada. Sudah jalan dgn baik. Biarkan berjalan seperti biasa. Biarkan masyarakat memilih. Jangan semua murid dipaksa harus FDS. Murid, Guru, dan orang tua bisa menjerit. Guru yg gajinya rp 800 ribu atau kurang akan menjerit karena tak ada waktu lagi untuk cari sampingan.

Sekolah itu mengelola 500 murid. Belum tentu Kepala Sekolah atau pun guru benar2 perhatian full dgn 500 murid tsb. Mereka juga punya keluarga dan anak masing2 yg juga butuh perhatian.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: