Mohon Tanda-tangani Petisi Turunkan Tarif Listrik PLN yang Amat Mahal

tagihanpln

Mohon Tanda-tangani Petisi Turunkan Tarif Listrik PLN yang Amat Mahal
Assalamu’alaikum wr wb,

Yang setuju, ayo tandatangani petisi.
Kenaikan Tarif Listrik PLN yang bertubi-tubi sudah mencekik rakyat. Jika bulan November 2016 tagihan listrik saya masih Rp 252 ribu, bulan Mei 2017 naik jadi Rp 576 ribu dan Juni 2017 sudah Rp 754 ribu. Sudah 1/3 gaji saya.
Ini juga memberatkan puluhan juta rakyat lainnya yang berlangganan listrik PLN.
Mohon pemerintah untuk mencari penyebab kenapa tarif listrik bisa naik begitu tinggi dan mencari solusinya agar tarif listrik bisa terjangkau oleh rakyat kebanyakan.
Listrik adalah satu hajat hidup orang banyak yang dijamin UUD 1945. Harusnya pemerintah menyediakannya dengan harga yang terjangkau.

Silahkan tanda-tangani petisi di sini:
https://www.change.org/p/presiden-joko-widodo-turunkan-tarif-listrik-pln-yang-amat-mahal

tariflistrik

Tarif listrik Indonesia 11 sen dollar/KWH atau Rp 1385/KWH sementara Malaysia cuma Rp 650/KWH padahal rakyat Malaysia 4x lebih makmur dari Indonesia. Harusnya 2200 VA ke bawah itu cukup Rp 650/KWH seperti di Malaysia, kemudian hingga 4800 VA itu Rp 1500 dan hingga 9600 itu Rp 3000/KWH. Jadi lebih adil. Sesuai kemampuan atau subsidi silang:Tarif listrik Indonesia 11 sen dollar/KWH atau Rp 1385/KWH sementara Malaysia cuma Rp 650/KWH padahal rakyat Malaysia 4x lebih makmur dari Indonesia. Harusnya 2200 VA ke bawah itu cukup Rp 650/KWH seperti di Malaysia, kemudian hingga 4800 VA itu Rp 1500 dan hingga 9600 itu Rp 3000/KWH. Jadi lebih adil. Sesuai kemampuan atau subsidi silang:
Vietnam 6.20 to 10.01Thailand 6 to 13Malaysia 4.95 to 12,98https://en.wikipedia.org/wiki/Electricity_pricing

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: