Penjajahan Gaya Baru


Investor Asing

Penjajahan dulu dengan kapal2 perang
Sekarang cukup dengan “INVESTOR ASING” yang membawa kertas yang mereka cetak jadi uang Dollar dengan membawa Bulldozer2 guna mengeruk kekayaan alam negara2 berkembang…
Walhasil, cuma dgn Kertas Dollar, kekayaan alam kita dikeruk, bumi, sungai, dan laut kita rusak. Itu pun cuma dibagi receh saja. Cuma bisa memakmurkan segelintir pejabat saja.
Baca lebih lanjut

Freeport: Awal Penjajahan Kompeni Baru di Indonesia


Sekarang banyak pejabat Indonesia dgn kedok globalisasi / mencari “Investor Asing” menjual kekayaan alam dan ekonomi Indonesia kepada para Kompeni baru di AS dan Eropa.
Kekayaan alam dan ekonomi Indonesia dikuasai “Investor Asing”/Kompeni. Segelintir rakyat Indonesia beruntung jadi kuli kontrak/karyawan.
Sementara mayoritas rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan karena kekayaan alam sudah dikuasai asing begitu pula ekonominya.
Jangan pilih para pejabat yang selalu “mencari Investor Asing”.

Penjajahan Kompeni Dulu vs Sekarang


Kejadian thd suku primitif macam aborigin, maori, dsb kok seperti terhadi pada Indonesia ya?
Kita diakui sbg pemilik negara Indonesia. Namun negara2 AS dan Eropa yg menguasai tanah beserta isinya di ladang2 minyak, gas, emas, perak, dsb. Akibatnya AS dan Eropa makmur sementara Indonesia miskin dan melarat. Kekayaan 3 perusahaan minyak AS seperti Chevron, Exxon, Conco saja yg beroperasi di Indonesia penerimaannya bisa RP 6000 trilyun lebih/tahun (Fortune).
Di manakah orang2 yg mengaku sbg Mujahid Islam untuk melawan hal ini?
Apa sebagian justru bersekutu dgn mereka?

Baca lebih lanjut

Khadafi Lawan Pemberontakan yang Didalangi AS?


Kapal Perang AS dekati Libya!

Dari status FB KH Muhammad Arifin Ilham:

SubhanAllah,tdk ada mencampakkan siapapun, majlis juga bersedih dg keadaan ini,& trus berdoa u ayahanda Muammar, umat Islam yg wafat di Libya & seluruh keberadaan kaum muslimin di dunia ini.InsyaAllah nilai Amal jariyyah disisi ALLAH trus mengalir.Kputusan musyawah u kemaslahatan umat & kbrlangsungn harakah dakwah.Krn itulah kita tetap bekerjasama dg Lemb

http://www.facebook.com/home.php#!/kh.muhammad.arifin.ilham/posts/10150150578829739

Sebelumnya, seorang Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Libya juga membantah pemberitaan di tanah air yang memojokkan Khadafi. Menurutnya, demo tsb memang didalangi AS. Baik demonstran mau pun “media” memang sudah disiapkan AS sehingga misinformasi menyebar ke mana-mana (padahal di surat Al Hujuraat ayat 6 kita diminta berhati-hati dalam menerima informasi).

Baca lebih lanjut

Royalti Emas dan Perak Papua: Freeport 99%, Indonesia 1%!


Bagaimana mungkin Indonesia bisa kaya jika kekayaan alamnya justru dikuasai oleh perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat? Jadinya AS kaya, Indonesia miskin.

Dari Emas dan Perak di Papua, Freeport cuma memberi Indonesia royalti 1%. Freeport dapat 99%!

Padahal BUMN seperti ANTAM dan juga para pengusaha Indonesia bisa kok mengolahnya. Bahkan sebetulnya mayoritas pekerja di sana adalah putra Indonesia bahkan hingga Presiden Direkturnya, Armando Mahler!

Jika Indonesia mandiri mengelola kekayaannya, rakyat Indonesia bisa lebih makmur minimal 5 kali lipat daripada sekarang.
Baca lebih lanjut

AS dan ADB Proyek Listrik Indonesia, TDL Naik?


Rencana Kenaikan tarif listrik sekitar 18% di bulan Juni ini terkesan pro rakyat kecil. Karena yang naik cuma 1300 watt ke atas. Untuk 450 dan 900 watt tetap. Sayangnya tidak demikian.

Pertama, tidak jarang rakyat sulit mendapat listrik 450 watt. Alasannya “kosong”/”habis”. Sulit dipercaya, tapi demikian adanya. Sehingga rakyat beli dengan daya lebih besar.

Baca lebih lanjut

Hentikan Menjual BUMN Strategis kepada Asing


Hentikan Menjual BUMN Strategis kepada Asing

Selasa, 11 Agustus 2009 | 14:44 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Ekonom dari Indonesia Bangkit, Hendri Saparini, menyarankan agar pemerintah tidak menjual badan usaha milik negara (BUMN) yang bersifat strategis kepada asing, apalagi yang jelas-jelas telah memberikan keuntungan.

“Kalau BUMN kateringan misalnya hotel, bolehlah dikuasai asing, tapi yang bersifat strategis, seperti penerbangan, minyak, dan gas serta lainnya hendaknya tetap dipertahankan,” katanya di Medan, Selasa (11/8).

Baca lebih lanjut

Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin


Ladang Minyak dan Gas Indonesia Dikuasai Asing

Ladang Minyak dan Gas Indonesia Dikuasai Asing

Kenapa Pesawat dan Helikopter TNI Indonesia sering jatuh sehingga lebih dari 150 orang tewas di tahun 2008-2009?

Kenapa 11,5 juta rakyat Indonesia menderita busung lapar atau gizi buruk?

Kenapa 120 juta rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan (versi Bank Dunia)?

Kenapa meski SD-SMP gratis tapi SMU dan Perguruan Tinggi Negeri justru mahal dan tidak terjangkau bagi rakyat miskin?

Baca lebih lanjut

Diskusi dengan Faisal Basri tentang Neoliberalisme dan Privatisasi


Berikut adalah diskusi saya dengan pak Faisal Basri di milis Forum Pembaca Kompas tentang Neoliberalisme dan Privatisasi:

Terimakasih pak Faisal Basri atas tanggapannya

“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” [UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3)]

Baca lebih lanjut

Apa itu Neoliberalisme?


Saat ini ramai diberitakan bahwa Capres “X” atau Cawapres “Y” adalah Neoliberalis atau Antek Asing sementara pihak yang tertuduh atau simpatisannya membelanya. Istilah “Neoliberalis” jadi populer sekarang.

Tapi masih banyak orang yang tidak tahu “Apa sih Neoliberalis itu?” Oleh karena itu saya akan mencoba menjelaskannya sesederhana mungkin sehingga orang awam bisa memahaminya.

Baca lebih lanjut

%d blogger menyukai ini: