Jeruk Cina | Info Indonesia

Donasi ke: Rekening BCA 0061947069 a/n Agus Nizami

Budget Traveler, Ini Lho Rekomendasi Kuliner Murah dan Menggugah Selera di Jogja

Jual rumah di Kampung Melayu

Jual Beli Sepeda Motor EVA 085920594986

Click to join ekonomi-nasional

Bergabung ke FB Ekonomi Merdeka
Kesehatan Islami
Media Islam
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
ALL ABOUT LIFE
Tulisan Terakhir
Meta
Tag
Ahmad Dhani Ahok air akibat kenaikan harga bbm angin APTB Baitul Maal wa Tamwil BBM bekam blt BMT bursa saham Busung Lapar Busway Calon Presiden Capres Capres Indonesia Debat Capres Download drone Energi Terbarui Esemka globalisasi hemat bbm hijama info indonesia Insomnia Jokowi Jokowi jujur Kejahatan Kekayaan Menteri Kekayaan Pejabat Kelaparan Kemiskinan kenaikan harga barang kenaikan harga BBM Kenaikan Harga Bensin Krakatau Steel Krakatau Steel dijual Kriminalitas Listrik mafia peradilan matahari mati kelaparan minyak mobil listrik Mobil Murah Nasionalisasi Perusahaan Minyak neoliberalis Neoliberalisme oil price panas bumi PBB Pemindahan ibukota Pendidikan Pendukung Kenaikan Harga BBM Penjajahan Ekonomi penyuapan jaksa Perguruan Tinggi petition of oil price Prabowo Print Screen HP Lenovo P780 Privatisasi privatisasi energi Renewable energy sepeda listrik Sepeda Motor Soeharto Subsidi BBM Survey Calon Presiden Survey Capres tak ada subsidi BBM Tarif Listrik Naik Tata Nano Universitas yang Murah

Jeruk Cina: Awas Racun dan Bahan Kimia Berbahaya!

Posted on Januari 5, 2011 by Admin

Jeruk Cina memang sangat menarik. Warnanya kuning cerah mulus dan licin. Berbeda dengan jeruk lokal yang warnanya belang hijau, kuning, bahkan coklat. Tak jarang Jeruk Cina dibungkus plastik satu demi satu dan diberi merk agar lebih menarik.

Tapi jangan keliru. Jeruk Cina belum tentu lebih baik daripada Jeruk Lokal seperti Jeruk Medan atau Jeruk Pontianak. Adik ipar saya yang berkewarga-negaraan Jepang saat ditawari Jeruk Cina tidak mau makan sama sekali. Padahal dia makan buah salak yang ada di piring yang sama. Alasannya di Jepang, penduduk di Jepang sudah tidak mau makan Jeruk Cina karena mengandung banyak bahan kimia sehingga warnanya begitu bersih dan menarik.

Baca lebih lanjut →