Saat ada yang meragukan mobil Esemka sebagai Mobil Nasional, saya sempat marah. Kok tidak menghargai karya anak bangsa? Begitu yang ada di fikiran saya. Saya bela habis-habisan Mobil Esemka lewat beberapa tulisan di blog saya. Bahkan saat BJ Habibie, sang pembuat pesawat, menyatakan Esemka sebagai dolanan/mainan anak2 SMK yang tidak dibuat profesional pun saya tersinggung. Kok Habibie tidak menghargai Esemka? Ini terjadi di tahun 2012 dan 2013.
Tapi lambat laun berbagai informasi yang ada mulai bulan Maret 2014 membuka mata saya bahwa mobil Esemka sebagai “MOBIL NASIONAL” itu tak lebih dari pencitraan belaka. Alat politik untuk memuluskan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan memang ternyata berhasil.
Sekarang Mobil Esemka dicoba dihidupkan lagi untuk “alat politik” Jokowi sebagai Pilpres. Akankah berhasil lagi?
Baca lebih lanjut
Filed under: Pemimpin | Tagged: Esemka, Mobil Esemka | 10 Comments »