Berikut beberapa penipuan di Bursa Saham. Skandal Kebangkrutan Enron perusahaan dengan revenue US$ 101 milyar (Rp 900 trilyun) membuat Perusahaan Akuntan Publik Arthur Andersen tutup karena membuat laporan keuangan palsu seolah-olah ENRON untung. Pemegang sahamnya rugi sampai US$ 74 milyar atau Rp 630 trilyun!
Sementara mantan pimpinan Bursa Saham NASDAQ, Bernard Madoff, menipu nasabahnya hingga US$ 50 milyar dengan cara membayar nasabah lama dengan uang nasabah baru. Gali lobang tutup Lobang.
Lehman Brothers bahkan bangkrut dengan meninggalkan hutang US$ 613 milyar atau sekitar Rp 5.400 trilyun lebih! 5 kali lipat dari APBN Indonesia!
Di Indonesia pun ada kasus Sarijaya Sekuritas yang pemilik dan Direkturnya dituduh menggelapkan uang nasabah hingga Rp 245 milyar.
Itulah akibat spekulasi di dunia saham dan sektor keuangan.
Silahkan lihat berbagai artikel tentang penipuan di Bursa Saham dari berbagai media:
Filed under: Neoliberalisme | Tagged: Bernard Madoff, Lehman Brothers, Penipuan di Bursa Saham, Skandal Enron, Skandal Sarijaya Sekuritas | Leave a comment »