Jual rumah di Kampung Melayu
Jual Beli Sepeda Motor EVA 085920594986
Investasi loyo karena ulah Jokowi sendiri.
Dengan naiknya bayaran Listrik sehingga rakyat bayar lebih rp 300 trilyun per tahun, itu merampas daya beli rakyat. Harusnya bisa belanja baju, sepatu, makanan dsb jadi habis buat Listrik.
Jangankan Investor luar negeri. Investor lokal saja megap2 karena barang dan jasa mereka tidak laku. Mayoritas rakyat tidak bisa beli. Banyak rakyat sekarang makan uang tabungan di zaman SBY sebab sekarang susah cari uang. Banyak perusahaan2 lokal yang tutup dan bangkrut. Jadi ngapain juga investor asing investasi di sini? Mau jual negara?
Subsidi Listrik itu harus dikembalikan. Jangan terlalu pilih2 seperti lantainya harus tanah dan luas rumah tidak lebih dari 30 m2.
Negara harusnya jadi penggerak ekonomi yang utama. Rp 1600 trilyun pajak dari rakyat setahun harusnya membuat negara mampu membangun dan mengembangkan BUMN2 dan BUMD2 sehingga ekonomi Indonesia bangkit. Lapangan kerja terbuka. Kebutuhan rakyat terpenuhi. Selebihnya baru ekspor. Harusnya begitu. Bukan cuma ngandalin invetor asing dan menyerahkan tanah air kita ke Kompeni Asing.
Soekarno dan Soeharto sudah membangun banyak BUMN2 dan BUMD2 seperti Pertamina, Elnusa, Garuda, PLN, Telkom, Indosat, Wika, PD Pasar Jaya, Perumnas, dsb. Sekarang apa? Masak cuma mengandalkan investor asing? Mana Mandiri, Berdikari, dsb?
5 tahun jadi presiden itu harusnya sudah bisa mengatasi masalah. Bukan mulai mencari akar masalah. 5 tahun ini ngapain aja?
Selasa, 12 Mar 2019 15:26 WIB
Jokowi Heran, Minat Investasi di RI Tinggi Tapi Eksekusi Loyo
Tangerang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa heran bahwa masih banyak investasi yang masuk ke Indonesia namun tidak terealisasi.
“Yang saya rasakan sehari-hari, investor berbondong ke kita. saya juga sering menemukan. Tapi, tidak ada yang terealisasi, ini yang salah di mana? Di pusat, provinsi, kota atau kabupaten?,” kata Jokowi saat acara Rakornas Investasi di ICE BSD, Banten, Selasa (12/3/2019).
Jokowi mengaku, akan mencari akar masalah yang menyebabkan investasi banyak tidak terealisasi di Indonesia.
“Saya akan kontrol betul mana yang salah. Investor datang ingin investasi tapi kenapa nggak menetas? ini pasti ada problemnya,” jelas dia.
Filed under: Ekonomi | Tagged: Bayaran Listrik, Investasi, Listrik |
Info Indonesia 
Tinggalkan komentar