Inilah Video2 Busway Macet Karena Tak Lewat Jalan Layang Kuningan.
Lihat bagaimana lengang dan lancarnya kendaraan yang lewat jalan layang. Sementara kendaraan yang lewat bawah melalui lampu merah berhenti karena macet. Padahal jaraknya paling 300 meter!
Kenapa Kampung Pulo Selalu Banjir dan Paling Parah Banjirnya?
Ya jelas banjir. Lebar Kali Ciliwung di daerah Bidaracina (Gang Asem, Kebon Sayur, dsb) yang lebarnya mencapai 38 meter, saat di Kampung Pulo menyempit hingga tinggal 6 meter saja. Artinya, yang 32 meter lagi ke mana? Harusnya sungai itu makin ke hilir makin lebar.
Jum’at (31 Januari 2014) kemarin dari Blok M jam 5:30 sore, sampai Pancoran jam 7:30. Sekitar 2 jam untuk jarak sekitar 8 km.
Usai pintu tol setelah tugu Pancoran (dari arah Semanggi), baru lalu lintas lancar.
Artinya antrian pembayaran di pintu masuk Tol, membuat jalanan jadi macet. Sehingga lalu lintas di atas jalan layang Pancoran pun dihentikan polisi agar tidak mengganggu antrian masuk Tol.
Sayang Dahlan Iskan menggratiskan pintu masuk Tol cuma sekali.
Pemda DKI harusnya menghilangkan antrian pembayaran di pintu masuk tol dengan cara: Baca lebih lanjut →
Calon pembeli mobil Esemka turun dari 10 ribu tinggal 400 orang.
Menurut saya Esemka dgn harga rp 100 juta sebetulnya cocok untuk mobil dinas pejabat seperti Gubernur, Walikota, Camat, Lurah, dsb. Dari sini order 10 ribu harusnya bisa didapat. Kelasnya paling tidak sama dgn Fortuner yg sekarang harganya RP 400 juta-an.
Namun karena produsen mobil Jepang akan mengeluarkan mobil murah seharga RP 80 juta, ada baiknya Esemka membuat varian mobil rakyat bekerjasama dgn produsen mobil UPV Arina yg saat ini harganya hanya RP 30 juta. Mobil UPV ini sudah diekspor ke Eropa dan rasio bensinnya irit 1:40. Konsep UPV Arina adalah mesin motor seharga Rp 5 jutaan dibuat jadi mobil. Sepeda Motor yang dijadikan Mobil. Jadi keiritan dan kemudahan perawatan sepeda motor tetap terjaga. Baca lebih lanjut →
Kota Seattle di AS membangun Hutan Kota yang bisa dimakan buah2annya (Massive Edible Forest) seluas 28.000m2. Hutan tersebut diisi dengan pohon Apel, Pir, Kesemek, Blueberry, Chestnut, dsb. Sehingga warga, pengunjung, manusia, dan makhluk lainnya bisa memakan makanan secara gratis. Hutan ini letaknya hanya 4 km dari pusat kota Seattle.
Bukan sekedar makanan gratis, tapi hutan pangan ini juga menyediakan buah-buahan yang sehat untuk kesehatan dan diet.
Sudah jadi idaman bagi rakyat jelata akan adanya angkutan umum yang aman, nyaman, dan terjangkau. Sesuai dengan kebutuhan. Angkutan umum di komplek perumahan dengan jarak kurang dari 1 km, tentu beda dengan angkutan kota yang jaraknya lebih dari 10 km apalagi antar kota dan antar propinsi. Masing-masing medan ada kendaraan yang cocok dan sesuai.
Angkutan Perumahan
Untuk angkutan di komplek perumahan dengan jarak kurang dari 1 km, yang nyaman adalah Becak. Kenapa Becak? Karena ramah lingkungan. Tidak berisik. Tidak laju yang bisa membahayakan anak-anak dan pejalan kaki. Bagi pengemudi Becak juga untung. Harga Becak murah dan terjangkau. Paling cuma RP 2 juta saja. Karena tidak pakai BBM, tentu operasionalnya juga murah. Jarak 1 km meter bisa ditempuh dalam 10 menit. Jadi masih OK mengingat kita kalau naik angkutan umum juga rata-rata sekitar 30 menit.
Alhamdulillah Jokowi dalam sehari langsung turun ke lapangan 3-4x. Umumnya para pejabat “anteng” di rumahnya yang ber-AC dan ruang kantornya yang ber-AC. Padahal tidak ada masalah apa-apa di situ.
Selama 40 tahun tinggal di Otista 3 yang jaraknya dengan rumah Walikota Jakarta Timur cuma 700 meter, belum pernah saya melihat pak Walikota turun meninjau daerah kami. Jadi mukanya saja sampai saat ini tidak tahu. Bagaimana pemimpin seperti itu bisa memahami masalah rakyatnya dan menyelesaikannya? Banyaknya jambret berkeliaran, pencurian, tawuran yang terjadi, mungkin dia tidak tahu.
Jokowi: Saya Blusukan ke Kampung Biar Dinas-Dinas Bisa Kuasai Lapangan
Saat ini marak terjadi peralihan pasar yang semula merupakan pasar Pemda seperti PD Pasar Jaya/Pasar Rakyat, setelah kebakaran dan direnovasi berubah jadi Mal.
Sayangnya Mal ini harga sewa dan operasionalnya amat mahal. Sehingga mengakibatkan harga-harga barang juga jadi mahal. Ini memberatkan para pedagang kecil dan juga rakyat kecil.
Sebagai contoh, untuk sewa kios saja paling murah Rp 20 juta/bulan. Buat toko dengan omset Rp 200 juta/bulan mungkin cuma menaikkan harga sekitar 10% saja. Tapi bagaimana dengan pedagang kecil yang omsetnya hanya Rp 10 juta atau Rp 20 juta/bulan?
Bayangkan jika satu kota hanya terdiri dari hutan beton dan aspal yang dikerumuni dengan jutaan kendaraan bermotor. Air hujan tak bisa menyerap. Sehingga banjir/tergenang di musim hujan dan segera terbuang ke laut. Sementara musim kemarau, air tanah kering.
Asap dari jutaan kendaraan pun meracuni udara kota. Membuat jutaan penduduknya keracunan seperti di kamar gas raksasa. Jakarta merupakan ibukota dengan udara terkotor ke 3 di dunia setelah Mexico City dan Bangkok.
Banjir yang melanda Jakarta umumnya disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor atau hujan lokal yang sangat deras dengan waktu lama antara 1-3 hari. Ada pun banjir karena pasang laut boleh dikata agak jarang dan hanya melanda kawasan tertentu di pesisir (Jakarta Utara seperti Rawa Buaya) jika ada tanggul yang jebol. Boleh di kata kawasan banjir Cawang, Kampung Melayu, bahkan jalan tol Cengkareng terlepas dari banjir pasang laut karena posisinya yang lebih tinggi dari permukaan laut.
Banjir karena pasang laut hanya bisa dihindari dengan pengadaan tanggul yang kuat dan menyeluruh tanpa celah sedikit pun bagi air laut masuk ke darat. Meliputi pesisir pantai dan juga pinggiran sungai yang posisinya masih di bawah permukaan laut.