Donasi ke: Rekening BCA 0061947069 a/n Agus Nizami
Budget Traveler, Ini Lho Rekomendasi Kuliner Murah dan Menggugah Selera di Jogja
Jual Beli Sepeda Motor EVA 085920594986
Click to join ekonomi-nasional
Bergabung ke FB Ekonomi Merdeka
Kesehatan Islami Media Islam ALL ABOUT LIFE
Infrastruktur itu tidak perlu canggih2. Yang penting kita sampai ke tempat tujuan dgn cepat. Itu saja.
Dulu jalan di Rakha Amuntai itu sekedar muat 1 mobil. Itu pun tahun 1970-an jarang ada mobil. Rata2 sepeda. Kalau ada 2 mobil paling yang 1 minggir sedikit ke pinggir jalan yang ada tanahnya. Sekarang bisa 2 mobil dan truk bisa lewat.
Filed under: Ekonomi, Transportasi | Tagged: Infrastruktur, Transportasi | Leave a comment »
Sepeda Motor dibatasi tapi mobil dibiarkan?
Tidak setuju. Yang bikin macet itu mobil yang luasnya 1,8×4,5m2 (8m2 – Innova). Sepeda motor itu luasnya cuma 1 m2. Cuma 1/8 mobil. Motor itu kurir bisnis. Melarang motor, menghambat jalannya bisnis.
Coba lihat sepanjang jalan Gatot Soebroto pada jam 5-7 sore. Yang bikin macet itu antrian mobil yang mau masuk jalan tol.
Filed under: Macet | 1 Comment »
Ini yang bikin macet Pancoran.
Dari jam 7:15 di UKI sampai melewati Simpang Pancoran jam 9:00. 1,5 jam lebih terjebak di Pancoran. Padahal jarak UKI dgn Pancoran tidak sampai 4 km. Artinya kecepatan kendaraan cuma kurang dari 3 km/jam.
Ini karena pembangunan Fly Over Pancoran itu menyita banyak ruas jalan. Dari 4 jalur kendaraan, diambil hingga 3 jalur sehingga ada Bottle Neck 1 jalur saja.
Filed under: Macet | Leave a comment »
Sebetulnya enak sih naik Busway. AC-nya dingin meski ada beberapa bis Trans Jakarta yang agak panas atau pengap.
Tapi banyak juga Bis Trans Jakarta yang terlalu dingin. Suhu 18 derajad celsius atau kurang. Bahkan ada yang sampai 15 derajad celsius kebetulan di luar lagi hujan.
Filed under: Transportasi | Leave a comment »
Sejak Bis APTB di dalam koridor digratiskan, Bis APTB seperti Nomor 10 jurusan Cileungsi Blok M tidak mau lagi mengangkat penumpang di Halte seperti UKI. Beberapa kali Bis tsb sekitar jam 7 pagi meninggalkan para penumpang yg mau naik ke Blok M. Saat petugas halte diberitahu, petugas menjawab, “Oh itu memang banyak. Daripada berantem, kami biarkan.” Katanya.
Baca lebih lanjut
Filed under: Transportasi | Leave a comment »
Rezeki itu sudah diatur oleh Allah.
Kalau ada 100.000 pengemudi Gojek di Jakarta dan 200.000 di Indonesia, saya percaya. Lah di sekitar tempat saya saja banyak supir Gojek. Jadi meski ada 10.000 supir angkutan yang demo, jumlahnya tidak seberapa dibanding dengan supir angkutan online. Dan supir angkutan umum ini umumnya menderita karena diperas habis oleh majikan mereka.
Filed under: Transportasi | 1 Comment »
Kenapa ongkos transportasi online lebih murah dari taxi biasa? Apa karena mereka sengaja rugi? Atau tarif taxi biasa yang kemahalan?
Untuk tahu apakah rugi atau tidak, selain dari investasi mobil, dsb, yang paling pengaruh adalah biaya bensin. Contoh dari rumah saya ke Sarinah sekitar 8 km. Dgn taxi biasa, ini bisa Rp 70.000 lebih. Dengan Grab atau Uber cuma di bawah Rp 40.000. Apakah Taksi Online rugi?
Filed under: Transportasi | 4 Comments »
Saya lebih suka Uber dan Grab daripada taxi biasa. Ongkos dan supir jelas tercatat. Harganya pun murah. Bisa setengah taksi biasa dan sudah kita ketahui sebelum kita memesannya.
Taxi biasa malah banyak yg tak jelas. Argo kuda. Diputer2 hingga mahal. Supir tembak. Barang hilang tak dikembalikan. Bahkan perampokan dan perkosaan pun ada. Karna tak tercatat, jika ada kejahatan sulit diselidiki. Tidak aman.
Masyarakat itu memilih yg terbaik. Bukan yg buruk. Menurut saya pribadi, 70% taksi biasa itu buruk. Ongkos tak jelas. Makanya saya pilih Uber dan Grab.
Bersainglah secara sehat. Atau ikuti saja Grab. Kan ada Grab Taxi di situ?
Filed under: Transportasi | Leave a comment »
Jum’at pagi Bis APTB 09 Bogor-Blok M dan 10 Cileungsi-Blok M masih ada. Sorenya jam 5 sudah tidak ada. Ini adalah Bis besar dgn kapasitas 54 tempat duduk. Dgn penumpang berdiri bisa 80 orang lebih.
Terpaksa akhirnya saya yang biasanya dari Blok M bisa langsung ke Cawang, harus naik Bis Transjakarta ke Halte Benhil dulu. Dari situ jalan 700 meter ke halte Semanggi. Dari situ menunggu bis lagi hingga ke Cawang. Padahal sebelumnya bisa dari Blok M langsung ke Cawang.
Filed under: Transportasi | Leave a comment »
Alhamdulillah. 100 jembatan model gini yg bisa menghubungkan desa lebih manfaat dari 1 KA cepat rp 77 trilyun. Apalagi tanpa KA Cepat pun warga Bandung bisa ke Jakarta dalam waktu kurang dari 2 jam dgn berbagai angkutan seperti mobil pribadi, KA, Bis, dan pesawat.
Dari pak Jajang Rahmat, seorang staf kontraktor nasional untuk pembangunan jembatan disebut bahwa untuk 10 lokasi jembatan gantung baja pejalan kaki, roda 2 – 4 dg panjang kurang lebih 100M cukup dg biaya 42,6 M. Dapat mensejahterakan masyarakat pedesaan yg terisolir oleh sungai, dengan jembatan masyarakat bisa membangun daerahnya lbh cepat dan mudah. Pengiriman barang hasil panen bisa lbh cepat, dan ekonomis. Semoga pemerintah daerah dpt mengalokasikan dana apbd masing” utk bangun jalan dan jembatan di wilayah pedesaan.
Filed under: Ekonomi, Transportasi | 1 Comment »
Ayo Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing!
Pembuatan Website
Tuhan itu Ada
Tuhan Kita?
– Mengesakan Allah – Tuhan itu Satu!
Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Agama
Islam yang Menarik
Jual rumah di Kampung Melayu
Info Indonesia 