Harga BBM Naik: Wabah Kelaparan Tahun 2008 Terulang Lagi?


Wabah Kelaparan 2008

Wabah Kelaparan di tahun 2008 setelah Wapres Jusuf Kalla menaikkan harga BBM dari Rp 1810/liter di tahun 2004 hingga Rp 6000/liter. Tarif angkutan umum dan Harga2 sembako juga melonjak pesat. BLT dan BLSM yang digembar-gemborkan bisa membantu rakyat miskin langsung ternyata tidak bisa menjangkau seluruh rakya miskin yang jumlahnya lebih dari 100 juta jiwa.
Akankah itu terulang lagi dengan kenaikan harga BBM sekarang?
Seperti kata Habibie, dengan kenaikan harga2 barang, orang2 yang tadinya tidak miskin akan jadi miskin.
Tetapi media massa diam. Semua diam.

Dari Sabang Sampai Merauke Rakyat Indonesia Mati Kelaparan….
Nova Maulana (2 tahun) anak seorang buruh tani miskin di SragenDari Sabang Sampai Merauke Rakyat Indonesia Mati Kelaparan….

Baca lebih lanjut

KEGAGALAN GLOBALISASI: Meningkatnya Kemiskinan, Kelaparan, Depresi, dan Kriminalitas


“Sekarang Era Globalisasi”, begitu kata orang beberapa tahun lalu. Globalisasi yang beberapa tahun lalu diagung-agungkan orang akhirnya saat ini mulai kelihatan hasilnya.

Perusahaan-perusahaan Multi Nasional atau bermodal besar akhirnya memonopoli berbagai sektor bisnis hingga bidang pangan. Akibatnya berbagai harga naik seperti minyak dari US$ 24/barrel jadi US$ 110/barrel, minyak goreng dari Rp 6.000/kg jadi Rp 16.000/kg, dan sebagainya.

Rakyat yang penghasilannya tetap jadi bertambah miskin dengan kenaikan harga yang lebih dari ratusan persen dalam hitungan bulan. Kemiskinan, kelaparan, depresi, dan kriminalitas meningkat karenanya. Di MetroTV Highlight 6 April 2008 dengan topik: “Miskin, Lapar, dan Depresi” memberitakan kumpulan berita tentang keluarga Basse yang mati kelaparan, beberapa ibu yang membunuh anak-anaknya karena depresi dan kemiskinan.

Baca lebih lanjut