Harga Bensin Harusnya Rp 4.500/ltr


Harga Bensin di AS 16 Januari 2015

Jika turunnya cuma Rp 6600/liter, sulit pemerintah menurunkan harga2 barang. Karena harga2 barang sudah terlanjur naik dan nilai rupiah sudah hancur dari Rp 12.000 per 1 US$ jadi Rp 12.700.
Jika mau harga2 barang lainnya turun, pemerintah harus berani menurunkan harga bensin jadi Rp 4.500/liter. Toh di AS Bensin Regular Gas (RON 92) cuma Rp 4800/liter sementara di Indonesia Pertamax 92 Rp 8.800/ltr.

Dgn Asumsi harga minyak Dunia US$ 105/brl SBY bisa menetapkan harga premium Rp 6500/ltr. Dengan harga Minyak Dunia cuma US$ 49,75/brl, harusnya Jokowi dengan mudah menurunkannya jadi Rp 4.500/ltr. Bahkan Rp 4000/ltr pun bisa.

Baca lebih lanjut

Ayo Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing!


Ayo Nasionalisasi Perusahaan Minyak Asing!
Hasil migas Indonesia yg 90% lebih dikuasai perusahaan asing tak bisa mensejahterakan rakyat Indonesia karena mayoritas dinikmati asing. Bahkan rakyat harus beli BBM dgn harga mahal dan sering antri karena BBM langka.
Jangan biarkan rakyat Indonesia seperti Ayam yang mati kelaparan di Lumbung Padi.
Para pejabat yang mapan atau pun ekonom Neolib yang dapat uang kucuran minyak dari perusahaan-perusahaan minyak asing tak dapat diharapkan. Namun saya berharap para pemuda bisa bergerak memaksa para pemimpin agar Indonesia merdeka mengelola kekayaan alamnya sendiri sehingga rakyat Indonesia bisa makmur sejahtera.  Para pemuda yang dulu berhasil memaksa Soekarno untuk memproklamasikan Kemerdekaan RI, insya Allah juga bisa melakukan lagi sekarang agar Indonesia bisa merdeka secara penuh.

Yang setuju dengan ide ini, sebarkan ke yang lain sebanyak-banyaknya!

Baca lebih lanjut