Esemka: Mobil Nasional atau Kebohongan Nasional?


esemka foday

Saat ada yang meragukan mobil Esemka sebagai Mobil Nasional, saya sempat marah. Kok tidak menghargai karya anak bangsa? Begitu yang ada di fikiran saya. Saya bela habis-habisan Mobil Esemka lewat beberapa tulisan di blog saya. Bahkan saat BJ Habibie, sang pembuat pesawat, menyatakan Esemka sebagai dolanan/mainan anak2 SMK yang tidak dibuat profesional pun saya tersinggung. Kok Habibie tidak menghargai Esemka? Ini terjadi di tahun 2012 dan 2013.
Tapi lambat laun berbagai informasi yang ada mulai bulan Maret 2014 membuka mata saya bahwa mobil Esemka sebagai “MOBIL NASIONAL” itu tak lebih dari pencitraan belaka. Alat politik untuk memuluskan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan memang ternyata berhasil.
Sekarang Mobil Esemka dicoba dihidupkan lagi untuk “alat politik” Jokowi sebagai Pilpres. Akankah berhasil lagi?
Baca lebih lanjut

Mobil Esemka yang Kini Terlantar


Esemka

Berita Tempo 10 Maret 2014 judulnya: “Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak”. Artinya Pabrik Mobil Esemka sekarang: Terlantar, Terbengkalai. Pasalnya manajemen kurang profesional, proses produksi lama, dan masyarakat kecewa akan hasil yang didapat. Sehingga para pemesan pun jadi hengkang.

Solo Techno Park (STP), lembaga yang menaungi produksi mobil Esemka sekarang beralih membuat mesin cetak digital printing. Begitu menurut berita Tempo yang merupakan media yang mendukung Joko Widodo.

Padahal pembuatan mobil Esemka yang dibuat oleh anak-anak Esemka merupakan 1 hal yang menggembirakan. Saat Jokowi masuk dan mendukung pembuatan mobil Esemka hingga lolos tes uji emisi dan pembentukan perusahaan untuk membuatnya, membuat orang banyak (termasuk saya) kagum akan Jokowi. Baru jadi walikota Solo saja sudah bisa begitu. Inilah pemimpin harapan yang bisa membuat Indonesia mandiri di bidang otomotif.

Baca lebih lanjut